Senin, 01 Juli 2013

dua-satu ♥

hallo, ini posting terlambat mungkin ya. tapi lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali, hehe
saat saya memposting ini, usia saya ternyata sudah berubah. telur di belakang angka dua usia saya, sudah pecah menjadi tongkat. aaak tidak terasa saya sudah semakin dewasa. tapi, saya belum begitu merasakan ada yang berubah dalam diri saya. yang saya rasakan, saya masih seperti ini, seperti Helmy Khoerustiwa yang dulu, yang masih senang bermain, dan masih senang diantar Bapa kemanapun termasuk pergi ke dokter, saya belum berani pergi ke kamar sendiri, dan yang pasti terkadang saya masih lupa bagaimana menjadi penyebrang yang baik. saya masih tidur dengan mama, bapa di rumah, padahal kamar ada. dan yang pasti saya masih meminta uang jajan kepada orang tua saya. bagaimana saya bisa dibilang "dewasa" ?
kita tinggalkan dulu apa itu yang orang bilang tentang "dewasa". saya harus banyak bersyukur lagi sekarang, bersyukur karena mempunyai orang tua yang selalu mengerti, memahami dan sangat menyayangi dan mencintai saya, mempunyai dua adik yang hebat, keluarga yang selalu menyayangi saya, bunda yang selalu membuat saya meneteskan air mata di setiap kata yang beliau ucapkan ketika mendo'akan saya, sahabat yang tidak pernah meninggalkan saya, dan laki-laki hebat yag sudah menemani saya selama kurang lebih tiga semester ini. saya sangat bersyukur dengan orang-orang yang berada di keliling saya sampai saat ini. terima kasih Ya Allah, terima kasih untuk mereka dan nafas hidup untuk saya hingga detik ini.
sebelum tepat tanggal 24, sahabat yang sama menunggu tanggal itu, sahabat yang sedang berada di kota pendidikan yang sangat saya rindukan, dia menelpon saya, karena berdasarkan requestnya tahun ini dia yang harus mengucapkan "happy birthday" pertama kali, karena menurut dia selama ini saya yang selalu mengawalinya. ternyata sebelum tanggal itu tepat pada waktunya, telpon sudah terputus haha. dan akhirnya laki-laki hebat menelpon saya, dan beliau berinisiatif untuk meng-conference telponnya dan pada akhirnya kita bertiga terlibat dalam satu hubungan telpon. permintaan Pinni tahun ini tidak begitu sulit untuk saya, karena detik-detik sebelum hari itu datang kami sudah menitikan air mata di tempat yang berbeda. aaak Pinni   i miss youuuuu.
setelah sholat subuh, saya menambah jam tidur saya karena semalam saya rasa tidur terlalu laruuut. dengan posisi tidur yang tengkurap, pukul 06.30 WIB saya dikagetkan dengan sambutan lagu "selamat ulang tahun" dan sambil menggaruk kepala karena bingung, saya dihadapkan dengan orang-orang kesayangan Mama, Bunda, Bi ega, Nazma, Kevin aaah pantesan semalem berasa ada yang bergejolak haha. tapi, ada kabar duka karena ternyata bapa sakit :(
sudah tiga tahun berturut-turut mungkin ketika pergantian tahun saya berada di rumah Ma Enen (Bunda-read)
ketika saya akan bersiap untuk bergegas pergi ke Bandung, saya dikagetkan dengan sebuah kotak di lemari saya. sempet ga percaya nih dengan keberadaan kotak iniii hihi. ini kotak dikasih sama Bunda, ziyah, bi godha, dan bi ega hihiyyy. terima kasiiiiih {}
tanggal 26 Juni ketika saya akan berangkat ke kampus untuk OPK menghadapi PPL dan dengan kasus yang sama saat membuka lemari dapet kotak misterius lagiiii. "kotak tanpa nama" 

tapi, begitu liat isinya udah tau banget siapa yang ngasih ini hehe. karena akhir-akhir ini dia sering banget nanya no celana hihiiiyy. ketauan deh isinya celana hehehe. terima kasih kesayangan {}
sejak di tempat OPK hati ga enak banget, suudzon udah pasti karena disindir terus dan biarpun ga disidir tetep aja tau kalo ini pasti terjadi kapanpun. karena menurut mereka saya yang selalu jail, dan otak dari semua kekacauan adalah saya. padahal mereka lebih busuk dari saya :(
padahal sengaja minta maen ke aa, tapi ternyata aa telahh bergabung dengan kelompo mereka. teganya mereka membuat saya harus merendam baju dengan pewangi berkali-kali dan berhari-hari :(

















terima kasih dan alhamdulillah untuk mereka yang hingga detik ini masih bersama saya. jangan pisahkan kami kecuali ruang dan waktu kami yang engkau takdirkan berbeda. ♥♥♥

Tidak ada komentar:

Posting Komentar